Diantaranya yang perlu anda lakukan adalah :
1. hindari panas yang berlabihan pada hardisk.
Hal ini biasanya kurang diperhatikan,padahal hardisk memproduksi panas yang akibat bekerjanya komponen yang ada di dalam hardisk itu sendiri. Hal yang perlu dilakukan adalah mengatur arah aliran udara dlam casing komputer, usahakan Agar udara mengalir dengan lancar dan berikan kipas tambahan yang mengarah pada hardisk untuk mendinginkannya.
Manfaatkan fasilitas hibernasi atau sleep, kedua mode ini akan memperlambat perputaran pirin g hardisk,mengurangi kerja head dan mengurangi pasokan daya listrik ke hardisk saat komputer tidak anda gunakan.
Caranya pada sistem operasi Windows, masuk control panel > display > power lalu atur konfigurasi hibernasidn sleep.
2. Usahakan agar Voltase listrik selalu konstan.
Gunanakan voltase regulator dan UPS (uninterruptible power supply) agar tersediaan cadangan daya yang cukup untuk keperluan shutting down sewaktu-saktu aliran listrik terputus.
3. Periksa kondisi fisik hardisk dengan fasilitas scandisk.
Klik kanan pada pada partisi harisk yang terlihat pada jendela explorer kemudian pilih properties > tools > lalu chek now.
4. Sisakan ruang kosong pada hardisk sekitar 10-15% dari total kapasitas.
Hal ini menyediakan ruang nafas pada hardisk. Bersihkan hardisk dari file sampah dengan cara klik start > run > lalu ketikkan cleanmgr lalu pilih partisi yang mau dibersihkan.
5. Biaskan untuk defragmentasi pada hardisk.
Hal ini berguna agar hardisk mengurutkan data yang tersimpan didalamnya, sehingga hardisk akan lebih cepat membaca data yang tersimpan. caranya klik start > all program > system tools > disk defeagmenter.
0 komentar:
:)) :)] ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} ~x( :-t b-( :-L x( =))
Posting Komentar