Template by:
Free Blog Templates

Kamis, 09 September 2010

Saldo Rekening Bertambah 13 Trilyun

Judul tulisan ini bukanlah fiksi. Ini adalah kisah nyata, pengakuan seorang petani di Sulawesi Selatan yang tiba-tiba menemukan saldo rekeningnya di Bank Mandiri Pare-pare bertambah. Jumlahnya pun tak tanggung-tanggung, hampir dua kali dari jumlah dana talangan Bank Century yang “hanya” Rp. 6,7 triliun. Yang ini jumlahnya Rp. 13 triliun, wowww….!!! “Ini buktinya.” kata H. Alimin sambil memperlihatkan buku rekeningnya.
»»  READMORE...

Minggu, 05 September 2010

JUAL HP N95 8GB

Hallo Juragan-Juragan..

Saya mo jual HP saya Nokia N95 8gb,,,
Dengan kondisi bagus belum tersentuh tangan2 jail alias belum pernah diservice
»»  READMORE...

BAGAIMANA MENGIRIM RATUSAN IKLAN BARIS DAN IKLAN MILIS SECARA CEPAT DAN OTOMATIS TANPA SOFTWARE!

Sobat Netter,
Sebelum Anda lebih jauh membaca semua tulisan yang ada di situs ini saya pastikan dulu bahwa situs ini hanya diperuntukan bagi anda yang Memiliki website atau bisnis apapun yang akan anda iklankan tentunya. Sebab ini Bukan situs MLM, Arisan, atau segala macam yang berhubungan dengan usaha untuk kaya mendadak yang sudah begitu banyak kita lihat dan membosankan!! melainkan berisi tips promosi yang efektif dan trik membuat situs tercinta anda masuk dalam halaman pertama situs search engine seperti Google, Yahoo, dll dengan keyword yang Anda kehendaki.
»»  READMORE...

Rabu, 01 September 2010

Sebab Kata Sandi Facebook Bisa Dicuri?

ada beberapa hal yang bisa menyebabkan sandi facebook bisa dicuri bisa karena kelalaian dari pemilik akun dan juga karena usaha dari hacker.
ada artikel ini saya akan membahas mengapa sandi facebook bisa dicuri
»»  READMORE...

Minggu, 29 Agustus 2010

Mencetak Tampilan Dekstop Dengan Tombol Print Screen SysRq

untuk mengcapture tampilan yang kita lihat pada dekstop kita tak perlu susah-susah menginstal terlebih dahulu sebuah software karena fasilitas tersebut sudah ada dalam komputermilik kita yaitu hanya dengan menekan tombol Print Screen SysRq maka secara otomatis tampilan yang ada pada dekstop akan tersimpan dalam bentuk gambar dan tinggal pindah gambar tersebut dan simpan.
»»  READMORE...

Sabtu, 28 Agustus 2010

Multi User Remote Desktop pada Windows XP

Remote Desktop adalah salah satu fitur bawaan Wondows XP yang sangat bermanfaat. Kita bisa menggunakan komputer kita lewat jarak jauh selama masih terhubung dengan jaringan. Bayangkan saja kita bisa login ke komputer kita seolah olah didepan kita , padahal kita berada di ruangan lain yang jaraknya bisa ratusan meter.

Namun, secara default Windows XP hanya bisa memungkinkan satu user untuk login pada waktu tertentu. Jika sudah ada user yang login, maka user lain mencoba login secara remote maka user yang sudah masuk duluan akan ditendang .

Sebenarnya ada cara untuk mengakalinya. Simak saja langkah-langkah berikut ini.

1. Mengedit Registry

Langkah pertama untuk memungkinkan multi user remote ini adalah mengedit Registry Windows. Tekan tombol Windows+R untuk membuka Run, lalu tulis Registry.
•    Masuklah ke dalam entry di Registry berikut ini HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Control\Terminal Server\Licensing Core.


•    Klik kanan disitu, lalu pilih New->DWORD Value.
•    Setelah muncul DWORD baru , ganti namanya dengan memilih Rename atau tekan F2. Ganti dengan nama EnableConcurrentSessions.



•    Klik kanan di entry EnableConcurrentSessions tadi dan pilih Modify. Masukkan Value data
1.



•    Selsai, Registry sudah disesuaikan dengan kebutuhan.

2. Mengganti file termsrv.dll

Berikutnya yang harus kita lakukan adalah mengganti file termsrv.dll yang terletak di C:\WINDOWS\system32 dengan versi file yang sesuai.

Bila anda telah menginstal Service Pack maka kemungkinan versi termsrv.dll anda tidak bisa digunakan untuk Multi User Remoting.

Untuk mengeceknya klik kanan dan pilih Properties di file termsrv.dll ini.



Bila versinya sudah lebih baru dari versi 2055 maka anda harus menggantinya dengan versi 2055. Anda bisa mendapatkan versi 2055 tersebut di sini : http://members.lycos.nl/nessyh/files/term/termsrv.dll.

Untuk menggantinya anda harus masuk ke Safe Mode. Pada saat Start Up tekan F8 atau Del (tergantung mothernoard anda) dan pilih Safe Mode. Lalu anda bisa megganti file termsrv.dll anda.



(tips : siapkan back up file termsrv.dll asli anda dan kopikan lebih dulu termsrv.dll versi 2055 ke lokal sebab di Safe Mode anda tidak bisa menggunakan jaringan).

Setelah diganti anda bisa me-restart Windows anda ke mode normal.

3. Mengeset cara user Login.

Untuk bisa memanfaatkan Multi User maka layar login anda harus di set ke mode Welcome Screen (mode yang menampilkan Icon dan Username pada sebelum login). Bila layar login anda masih berupa form maka anda harus menggantinya.

Cara untuk menggantinya, masuk ke Control Panel -> User. Pilih Logon and logoff options. Centang kedua pilihannya.



Nah sekarang anda bisa mencoba menggunakan Multi User Remote. Selamat me-Remote

»»  READMORE...

Kamis, 26 Agustus 2010

Mengganti Background flashdisk

Tampilan Background Folder pada flashdisk, dari dulu nyampe sekarang ini tidak ada yang berubah , semua tampilannya masih mengikuti skin atau theme standard-nya, ini dapat diperhatikan dengan jelas pada saat kita menjelajahi Windows Explorer dan membuka setiap folder.

Jika anda merasa bosan dengan tampilan Background standard flasdisk anda, anda dapat mengganti background folder flasdisk anda dengan bantuan sebuah software yang bernama Background Maker.
sofware ini berbentuk pertable dan cukup mudah untuk di akses jadi anda tidak perlu menginstalnya pada drive C: anda. Dan setiap folder dalam flasdisk anda dapat anda ganti backgroundnya sesuai keinginan anda.
Untuk mengganti Background flasdisk anda ikuti langkah-langkah berikut.
  1. Download software Background Maker terlebih dahulu, jika anda sudah mendapatkannya maka klik 2 kali dan akan muncul seperti dibawah ini.

    2.  klik next dan cawang memodifikasi gambar background dan warna nama file





3. tentukan gambar background dan warna nama file sesuai keinginan anda lalu klik next






4. klik finish lalu refresh flasdisk anda.


Tampilan awal atau theme standart


Tampilan setelah diganti


Setiap folder dalam flasdisk anda dapat anda ganti backgroundnya sesuai keinginan anda dengan mengcopy software tersebut pada folder yang anda kehendaki untuk diganti backgroundnya dan lakukan langkah yang sama seperti diatas.
»»  READMORE...

Pasang Iklan Di bawah Postingan

Pasang iklan dibawah postingan bertujuan supaya iklan muncul saat pengunjung membuka postingan anda yang letaknya tepat dibawah postingan, hal ini membantu supaya iklan anda lebih sering dilihat oleh pengunjung, untuk membuatnya anda tinggal mengedit HTML layout nya saja secara otomatis iklan anda akan muncul disetiap postingan anda seperti contoh iklan yang bisa anda lihat di bawah postingan saya ini
»»  READMORE...

CEK HARGA BLOGMU

Pernahkah kamu bertanya, kira-kira berapa harga blog yang kamu miliki setelah membanting keringat dan memeras tulang untuk membuatnya? Nha, sekarang ini ada sebuah layanan di internet yang bisa memperkirakan berapa kira-kira harga blog yang kamu miliki. Caranya sangat mudah tidak perlu bayar ataupun mendaftar, cukup dengan memasukkan alamat Blogmu trus tinggal pencet jerawat kamu, eh salah, maksudnya pencet tombol Submit gak pake lama, hasilnya akan langsung keluar. Selain itu kalo kamu mo pamer, kamu juga bisa memasang hasilnya di blogmu seperti ini nih hasilnya :
»»  READMORE...

Rabu, 25 Agustus 2010

LIQUID E: Ponsel Pintar Pertama Buatan ACER

Kecepatan dan kemudahan dari sebuah penggunaan ponsel pintar merupakan hal yang utama. Para pengguna ponsel pintar dibanjiri dengan berbagai pilihan dari berbagai merk terkemuka. Salah satunya adalah ponsel pintar keluaran Acer. Acer hadir dalam kancah ponsel pintar dan meluncurkan ponsel pintar pertama berbasiskan android dengan nama Liquid E.
»»  READMORE...

Senin, 23 Agustus 2010

Merubah Domain Blogspot jadi .co.cc

Jaman sekarang kalo belum punya blog boleh jadi dibilang gak gaul. Ya maklum aja lah, orang yang punya blog lebih merasa nyaman bila bergaul dengan teman-temannya. Setidaknya bisa terhindar dari istilah gaptek, alias gagap teknologi, he he he.
»»  READMORE...

Membuat Cloud Label

What's the meaning of Label Cloud?

Label cloud adalah pemasangan label (kategori) dalam bentuk cloud.... ( desiiig kalau gitu doang ga usah di terangin atuh... abis ga tau definisinya jadi ya asalan-asalan deh), seperti yang sobat lihat pada sidebar sebelah kanan blog ini yaitu di bawah tulisan Kategori di sana terdapat beberapa label (kategori) yang pada ujungnya tertera berapa jumlah kategori yang terpasang pada kateori tersebut.
Nah itu adalah label yang umum di pakai di blogger, bila ingin sedikit yang berbeda, sobat bisa memasang label cloud. Dengan label cloud, label (kategori) akan di tulis dalam ukuran font yang berbeda sesuai dengan banyaknya kategori yang di pasang, semakin sering kategori tersebut maka semakin besar pula font nya akan tercetak.

»»  READMORE...

PASANG EMOTICON DI GUEST BOOK

Adakalanya seorang blogger mati kutu dlm menulis komentar mungkin lg ilfill alias gk mood dan tidak nyaman bila tdk meninggalkan sepatah empat patah katapun. Jadi solusinya bisa dengan gambar smiley atau emoticon pada sebuah guestbook, gambar mewakili sejuta kata. Kali ini saya akan memberikan sobat sedikit trik cara pasang emoticon di guestbook blog utk menyiasati emoticon dari guestbook cbox yang masih standart sehingga bisa menjadi lebih dinamis, kreatif, fun en semakin mempererat silaturahmi tentunya.
»»  READMORE...

Minggu, 22 Agustus 2010

Pasang Guest Book tersembunyi

Bagaimana sih caranya memasang Guestbook ataupun widget Show Hidden pada blog? Nah, bagi anda yang pengen pasang guestbook atau widget tersembunyi ( Show Hidden ) di blog anda tapi gak tau caranya gimana, pada postingan kali ini saya akan kasih tau caranya, mudah banget kok…

Langsung aja yah, gak sah banyak cing cong…hehehe…cekidot…….

»»  READMORE...

perintah Netsend

bagi pengguna jaringan LAN ada fasilitas pengiriman pesan yang disediakan oleh windows yaitu fasilitas Net Send pada artikel kali ini saya akan menjelaskan bagaimana cara mengakses fasilitas ini.

Net Send adalah sebuah perintah Command Line pada Windows 98/XP/NT yang dapat digunakan untuk mengirim pesan dalam jaringan komputer lokal. Sebelum menjalankan perintah Net Send ini pastikan bahwa Messenger Service telah aktif. Karena pada keadaan default Messenger Service yang ada pada Windows XP ini dalam keadaan “disabled”, jadi kita harus meng-aktif-kan terlebih dahulu.

Cara mengaktifkan Messenger Service adalah sebagai berikut:

1. Klik Start - Control Panel - Administrative Tools – Services

2. Carilah bagian Messenger

3. Klik kanan, pilih Properties

4. Pada bagian Startup Type pilih Automatic

5. Klik OK

6. Klik Kanan Messenger pilih Start

Nah, sekarang Messenger Service telah aktif sebagai service. Lahkah selanjutnya adalah mencoba-coba perintah Net Send .

1. Klik Start - Run

2. Tulis CMD, klil OK

3. Setelah itu akan muncul console DOS Prompt

4. Untuk melihat sintaks cara penulisan perintah Net Send, ketiklah perintah NET SEND /? [ENTER]

Penggunaan perintah Net Send adalah sebagai berikut:

NET SEND [ip | nama komputer ] PESAN

Sekarang cobalah menuliskan perintah :

NET SEND 192.168.0.10 welcome! [ENTER]

Sekarang Anda bisa bermain-main dengan perintah NET SEND untuk mengirim pesan ke jaringan komputer lokal milik Anda.
selamat mencoba and enjoy it...
»»  READMORE...

Konfiguraasi Jaringan dengan Mode Text pada Windows Xp

Netsh.exe adalah alat seorang administrator dapat digunakan untuk mengkonfigurasi dan memonitor komputer berbasis Windows di prompt perintah. Netsh.exe Dengan perangkat ini, Anda dapat mengarahkan konteks perintah yang Anda masukkan penolong yang sesuai, dan penolong kemudian melaksanakan perintah. Seorang pembantu adalah Dynamic Link Library (. Dll) file yang memperluas fungsionalitas dari alat dengan menyediakan Netsh.exe konfigurasi, monitoring, dan dukungan untuk satu atau lebih layanan, utilitas, atau protokol. Penolong juga dapat digunakan untuk memperluas penolong lain.

Anda dapat menggunakan alat Netsh.exe untuk melaksanakan tugas-tugas berikut:

    * Konfigurasi antarmuka.
    * Konfigurasi routing protocol.
    * Konfigurasi filter.
    * Mengkonfigurasi rute.
    * Konfigurasi perilaku akses remote berbasis Windows akses remote router yang menjalankan Routing dan Remote Access Server (RRAS) Service.
    * Tampilan konfigurasi router yang sedang berjalan di komputer manapun.
    * Gunakan fitur scripting untuk menjalankan sekumpulan perintah dalam batch-mode melawan router tertentu.

Sintaks untuk Netsh.exe alat ini:
netsh [-r nama router] [-a AliasFile] [-c Konteks] [Command |-f ScriptFile]
Untuk menampilkan daftar subcontexts dan perintah yang dapat digunakan dalam konteks, ketik nama konteks diikuti dengan spasi dan sebuah? di netsh> command prompt. Misalnya, untuk menampilkan daftar subcontext dan perintah yang dapat digunakan dalam / routing konteks, ketik routing? di netsh> prompt perintah, kemudian tekan ENTER.

Sebagai contoh :

Dengan Netsh.exe kita bisa melihat konfigurasi TCP/IP yang lainnya dengan cara :
> netsh interface ip show config

untuk setting ip address secara manual pada interface Local Area Connection  dengan IP address static, misal akan di set dengan IP address 192.168.0.100, dengan subnet mask 255.255.255.0, dan default gateway 192.168.0.1:

> netsh interface ip set address name="Local Area Connection" static 192.168.0.100 255.255.255.0 192.168.0.1 1

Untuk setting  Preverer DNS dan Alternate DNS :

> netsh interface ip set DNS name="Local Area Connection" static 202.134.0.1


dan untuk menyimpan hasil konfigurasi kita berbentuk file txt dengan menggunakan perintah :

> netsh -c interface dump > c:\ipaddress.txt

nb : file dump akan tersimpan pada direktori aktif saat kita melakukan perintah tersebut. misal pada C:\Documents and Settings\Administrator berarti file dump akan tersimpan pada directory C:\Documents and Settings\Administrator
»»  READMORE...

Tips Menepercepat System Komputer

      Bagi user awam, biasanya untuk membantu meningkatkan performa OS Windows, defrag adalah cara utama.Namun ternyata, ada bbrp jalan lain yang dapat membantu Anda meningkatkan performa Windows lebih baik lagi.
Berikut ini terdapat tips2 yang diambil dari artikel pakar luar negeri:
1. Untuk menurunkan waktu booting dan meningkatkan performa, tidak usah menggunakan software defrag pihak ketiga, gunakan saja perangkat Defragmenter yang buatan (built-in) Windows, tidak akan jauh beda. Dan juga, sebaiknya menggunakan Harddisk dengan tipe Ultra-133 atau Serial ATA (SATA) dengan buffer 8-MB.
2. Jika RAM PC kurang dari 512 MB, maka sebaiknya ditambah kapasitas memorinya. Hal ini relatif tidak mahal dan akan membantu meningkatkan performa sistem Anda secara dramatis.
3. Non aktifkan File Indexing. Layanan File Indexing mengekstraksi informasi dari dokumen-dokumen dan file-file lainnya yang ada pada harddisk dan membuat sebuah “searchable keyword index” (index keyword pencarian). Bisa dibayangkan proses ini sangat memberatkan sistem.
Cara kerjanya sbb:
Seorang user mencari kata, frase, atau properti sebuah dokumen, dari dokumen-dokumen yang jumlahnya ratusan atau ribuan dan ia tidak tahu nama dari dokumen yang dicari. Windows XP dengan fungsi built-in search masih bisa melakukan berbagai macam jenis pencarian tanpa melibatkan Indexing Service. Tapi agak lebih lama. Sistem Operasi harus membuka tiap file ketika diminta tolong mencari apa yang user inginkan.
Kebanyakan orang tidak membutuhkan fitur pencarian ini. Yang biasanya membutuhkan adalah lingkungan perusahaan yang besar dimana ribuan dokumen diletakkan pada paling tidak satu server. Akan tetapi jika hanya semacam system builder, yang kebanyakan kliennya adalah bisnis kecil dan menengah, dan jika para klien tidak membutuhkan fitur tersebut, saya rekomendasikan supaya mendisfungsikannnya (disable) layanan tersebut.
Caranya Mendisfungsikannya:
a. Buka Windows Explorer (My Computer)
b. Klik kanan pada drive C:
c. Pilih Properties
d. Hilangkan tanda centang (checklist) “Allow Indexing Service to index this disk for fast file searching.”
e. Klik tombol Apply, muncul: apply changes to “C: subfolders and files”
f. Klik tombol OK.
Jika ada pesan peringatan atau error muncul (seperti “Access is denied”), klik tombol Ignore All.
4. Update driver VGA dan chipset motherboard, termasuk update BIOS dan konfigurasinya. Carilah info-info tentang konfigurasi BIOS secara tepat di internet.
5. Kosongkan folder Prefetch windows setiap 3 bulan atau lebih.
Windows XP merekam sebagian dari data atau aplikasi yang sering digunakan agar membuat proses load kelihatan lebih cepat ketika dipanggil oleh user. Hal ini bagus, tetapi untuk waktu yang lama, folder prefetch bisa jadi kelebihan muatan referensi file dan aplikasi yang tidak lagi digunakan. Jika hal itu terjadi, Windows XP akan membuang-buang waktu dan memperlambat performa sistem, ketika melakukan load aplikasi atau file. Tidak ada yang penting dalam folder tersebut, dan seluruh isinya aman untuk dihapus.
Folder tersebut terletak di: C:\WINDOWS\Prefetch\
6. Sekali sebulan jalankan disk cleanup.
Caranya:
a. Buka Windows Explorer (My Computer)
b. Klik kanan pada drive C:
c. Pilih Properties
d. Klik tombol Disk Cleanup dan delete semua file temporer.
7. Pada Device Manager, klik ganda pada IDE ATA/ATAPI Controllers device, dan pastikan DMA di-enable (diaktifkan) untuk tiap drive yang terhubung ke Primary Controller dan atau Secondary controller.
Lakukan hal ini dengan cara:
a. Klik ganda pada Primary IDE Channel. kemudian klik tab Advance Settings.
b. Pastikan Transfer Mode -nya diset pada “DMA if Available” untuk kedua Device 0 dan Device 1.
c. Lakukan hal serupa pada Secondary IDE Channel.
8. Upgrade Pengkabelan.
Untuk peningkatan teknologi harddisk, dibutuhkan pengakabelan yang akan mendorong performa lebih baik.
Pastikan untuk menggunakan kabel 80-wire Ultra-133 untuk semua device IDE dan gunakan konektor yang cocok dengan socket Master/Slave/Motherboard.
Kalo Device-nya cuma satu, harus dihubungkan pada konektor yang paling ujung dari kabel pita (kabel data), jangan pada konektor yang di tengah kabel pita, jika tidak, maka akan terjadi masalah sinyal. Pada harddisk ultra DMA, masalah sinyal ini bisa mencegah harddisk memaksimalkan potensinya.
9. Buang semua spyware dari komputer.
Gunakan program gratisan seperti AdAware buatan Lavasoft atau SpyBot Search & Destroy. Setelah program ini terinstal, pastikan untuk melakukan cek update dan mendownloadnya jika ada, sebelum melakukan pencarian spyware di komputer.
Apapun program yang ditemukan bisa dihapus secara aman. Semua program gratisan yang meminta spyware untuk dijalankan tidak akan berfungsi lagi. Jika program-program gratisan itu masih dibutuhkan tinggal instal lagi saja.
10. Buang semua program atau item yang tidak perlu dari rutin (routin) Windows Startup dengan menggunakan utilitas MSCONFIG.
Caranya:
a. Klik Start > Run > ketik MSCONFIG > klik OK
b. Klik tab StartUp ?> kemudian hilangkan checklist (tanda centang) dari program yang tidak diinginkan.
Tidak paham dengan item-item tersebut? Kunjungi WinTasks Process Library. Situs itu memuat proses sistem, aplikasi yang diketahui dan juga tentang referensi spyware dan penjelsannya. Atau bisa diidentifikasi nama item-item tersebut secara langsung dengan menggunakan google.
11. Buang semua program yang tidak digunakan dari Add/Remove Programs di Control Panel.
12. Matikan beberapa atau semua animasi yang tidak dibutuhkan dan nonaktifkan (disable) active desktop.
Pada kenyataannya, untuk optimasi performa, matikan semua animasi. Windows Xp menawarkan banyak setting-setting yang berbeda pada bagian ini.
Caranya:
a. Klik System Icon di Control Panel
b. Klik tab Advance
c. Klik tombol Settings pada kotak Performance.
d. Hilangkan checklist (tanda centang) opsi apa saja yang tidak ingin dijalankan.
Atau bisa langsung klik pada Radio Button: Adjust for best performance.
13. Kalo bisa mengedit Registry Windows XP, lakukan untuk meningkatkan performa XP.
Bisa menggunakan software tweak atau manual mengedit registry. Di internet sudah banyak tersebar.
14. Kunjungi situs update Microsoft Windows secara rutin dan download semua update yang berlabel Critical.
Download juga Optional update yang dibutuhkan. (ingat, kalau software OS windows XP -nya bajakan, jangan coba-coba untuk mengupdate, bisa dikasih “stempel” tanda bajakan sama Microsoft yang justru akan memperlambat sistem ketika booting dan running).
15. Update anti virus dalam sepekan sekali atau bahkan harian. Pastikan hanya satu software yang terinstal. Menggabungkan lebih dari satu antivirus hanya akan mengundang penyakit bagi performa dan kahandalan komputer.
16. Pastikan font yang terinstal kurang dari 500 jenis saja pada komputer. Makin banyak font, makin lambatlah sistem. Walaupun windows XP lebih efisien dalam menangani font dari pada versi sebelumnya, tapi kelebihan font akan berdampak pada melemahnya sistem.
17. Jangan partisi harddisk. (Opsional saja)
NTFS File System Windows XP berjalan lebih efisien pada satu partisi yang besar. Data tidak lebih aman pada partisi terpisah, dan format ulang tidak dibutuhkan untuk instal ulang Sistem Operasi (OS). Satu partisi ini berfungsi agar tidak ada pembatasan oleh partisi akan tetapi akan dibatasi oleh ukuran kapasitas harddisk itu sendiri. Sehingga tidak perlu melakukan resize partisi yang meghabiskan waktu dan resiko kehilangan data.
18. Jika terdapat CD atau DVD recorder / writer, carilah update firmware dari pabriknya. Pada beberapa kasus, upgrade terbukti bisa mempercepat recorder tersebut dan biasanya gratis.
19. Non aktifkan (disable) service (layanan) yang tidak penting.
Windows XP memasang banyak service yang tidak dibutuhkan. Untuk menentukan service apa saja yang tidak dibutuhkan, buka situs Black Viper untuk konfigurasi Windows XP.
20. Jika tampilan tunggal Windows Explorer mengalami masalah ketika menampilkan file dan menghambat sistem operasi, lakukan langkah berikut:
a. Buka My Computer
b. Klik Tools
c. Klik Folder Options?
d. Klik tab View
e. Geser / gulung ke bawah menuju “Launch folder windows in a separate process”, aktifkan opsi ini. Setelah komputer di-restart, opsi ini akan berjalan.
23. Setidaknya sekali setahun, buka casing komputer dan bersihkan semua debu dan “puing-puingnya”. Sementara itu cek juga kipasnya, apakah putarannya masih proporsional.
»»  READMORE...

Struktur registry

Struktur registry agak mirip dengan struktur direktori dalam sistem berkas. Selain itu, registry juga dapat diakses dengan menggunakan sintaksis yang sama dengan cara mengakses berkas, dengan menggunakan karakter garis miring terbalik (backslash) untuk menandakan tingkatan hierarkis. Susunannya adalah seperti \\. Sebagai contoh, My Computer\HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows, yang merujuk kepada sebuah subkey yang memiliki nama "Windows" yang terdapat di dalam subkey Microsoft, yang terdapat di dalam key dengan nama Software, yang terdapat di dalam subtree HKEY_LOCAL_MACHINE.
Setiap key dan subkey tersebut dapat memiliki nilai yang dapat ditentukan atau nilai default, yang disebut sebagai Value. Akan tetapi, cara mengakses value tidaklah sama dengan cara mengakses berkas dalam sistem berkas, mengingat nama value dapat mengandung karakter backslash yang dapat menjadi ambigu ketika menggunakan cara baca seperti halnya mengakses sistem berkas. Adalah fungsi-fungsi dalam Windows 32-bit Application Programming Interface/API (Win32 API) yang dapat melakukan query dan manipulasi terhadap value-value registry, yang dilakukan dengan cara mengambil nama value secara terpisah dari path key yang merupakan parent key. Setiap value memiliki jenis-jenis datanya masing-masing yang dapat dilihat pada bagian berikut.

daftar anak pohon registry

Registry Windows terdiri atas beberapa anak pohon berikut, yang disusun secara hierarkis dengan My Computer sebagai root directory-nya:
•HKEY_LOCAL_MACHINE, sering disebut sebagai HKLM, merupakan sebuah tempat penyimpanan untuk konfigurasi sistem yang bersangkutan, yang terdiri atas perangkat keras dan perangkat lunak. Semua yang terdapat di dalam anak pohon ini diaplikasikan kepada semua pengguna.

•HKEY_CURRENT_USER, sering disebut sebagai HKCU, merupakan sebuah tempat penyimpanan untuk konfigurasi yang dimiliki oleh pengguna yang sedang melakukan logon, yang menyimpan informasi mengenai konfigurasi preferensi pengguna (konfigurasi desktop, warna, dan konfigurasi lainnya yang setiap pengguna dapat melakukan kustomisasi terhadapnya).

•HKEY_USERS, sering disebut sebagai HKU, merupakan tempat penyimpanan untuk konfigurasi setiap pengguna yang terdaftar di dalam komputer yang bersangkutan. Setiap anak kunci dari anak pohon ini diidentifikasikan dengan menggunakan nomor Security Identifier (SID) yang dimiliki oleh pengguna. Ketika pengguna melakukan logon, SID yang cocok akan dimuat ke dalam anak pohon HKEY_CURRENT_USER.

•HKEY_CLASSES_ROOT, sering disebut sebagai HKCR, merupakan tempat penyimpanan untuk konfigurasi asosiasi/pemetaan ekstensi sebuah berkas atau objek Object Linking and Embedding (OLE) dengan aplikasi yang dapat menanganinya. Sebagai contoh, berkas berekstensi .txt akan ditangani oleh aplikasi editor teks seperti Notepad dan masih banyak lainnya.

•HKEY_CURRENT_CONFIG, sering disebut sebagai HKCC, merupakan tempat penyimpanan untuk konfigurasi perangkat keras dan sistem operasi yang sedang digunakan saat itu, yang diperoleh pada saat proses booting dilakukan. Informasi yang disimpan di sini bersifat volatil dan tidak disimpan secara permanen ke dalam berkas penampung registry, tapi akan selalu dibuat setiap kali proses booting dilakukan.

•HKEY_DYN_DATA, yang hanya terdapat di dalam Windows 95, Windows 98, dan Windows Millennium Edition, merupakan tempat penyimpanan konfigurasi dinamis untuk semua perangkat keras plug-and-play. Tidak ada padanannya dalam Windows NT, tapi dalam Windows NT 5.x, terdapat sebuah anak pohon HKEY_PERFORMANCE_DATA, yang hanya digunakan untuk mengumpulkan informasi performance counter Windows 2000, mengingat semua konfigurasi perangkat keras disimpan di dalam HKEY_LOCAL_MACHINE\HARDWARE\.
Catatan: HKEY di dalam registry Windows, merupakan singkatan terhadap kata "Handle to Key".

HKEY_LOCAL_MACHINE
Menyimpan informasi/data mengenai semua konfigurasi mesin yang bersangkutan. HKLM bukanlah symbolic link ke kunci registry manapun. HKEY_LOCAL_MACHINE memiliki beberapa anak kunci, yakni:
•HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE, berguna untuk menyimpan semua konfigurasi perangkat lunak yang terinstal di dalam komputer yang bersangkutan, dan konfigurasinya yang akan diaplikasikan kepada semua pengguna, baik pengguna yang melakukan logon secara lokal/interaktif maupun yang melakukan logon secara remote (melalui service logon, batch logon, atau terminal services logon).
•HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM, berguna untuk menyimpan semua informasi dan konfigurasi sistem operasi Windows yang sedang berjalan. Di sini terdapat semacam recovery point, yang disebut sebagai LastKnownGood Configuration, yang akan digunakan pada saat sistem mengalami masalah pada saat proses booting. Semua konfigurasi driver dan layanan Windows (Win32 Service dan komponen Windows seperti NTFS dan TCP/IP) disimpan di sini.
•HKEY_LOCAL_MACHINE\SAM, berguna untuk menyimpan basis data akun pengguna yang terinstal di dalam sistem operasi yang bersangkutan. Secara default, SAM tidak dapat diakses, bahkan oleh administrator sekalipun, karena memang access control-nya tidak memungkinkan hal itu dilaksanakan. SAM adalah singkatan dari Security Accounts Manager.
•HKEY_LOCAL_MACHINE\HARDWARE, berguna untuk menyimpan konfigurasi perangkat keras di dalam sistem yang bersangkutan, seperti halnya konfigurasi sumber daya perangkat keras (interupsi perangkat keras, konfigurasi DMA, dan konfigurasi lainnya).
•HKEY_LOCAL_MACHINE\SECURITY, berguna untuk menyimpan konfigurasi keamanan Windows.

HKEY_CURRENT_USER
Menyimpan informasi/data yang diasosiasikan dengan pengguna yang sedang masuk log. HKCU merupakan sebuah symbolic link ke kunci registry HKEY_USERS\. HKCU juga menyimpan informasi mengenai profil pengguna, konfigurasi perangkat lunak, dan preferensi mereka. Terdapat beberapa anak kunci, yakni:
•AppEvents, yang digunakan untuk menyimpan asosiasi antara suara dengan sebuah event. Disarankan untuk menggunakan Control Panel->Sound untuk mengubahnya, dan jangan menyunting secara langsung dari sini.
•Console, yang digunakan untuk menyimpan konfigurasi jendela Command Prompt (cmd.exe); contoh: lebarnya, tingginya, dan warnanya. Disarankan untuk menggunakan Command Prompt->Properties untuk mengubahnya, dan jangan menyunting langsung dari sini.
•Control Panel, digunakan untuk menyimpan konfigurasi screen saver, skema desktop, warna, keyboard, dan mouse. Selain itu juga dapat menyimpan informasi ketidakmampuan (accessibility) dan regional settings. Disarankan untuk menggunakan Control Panel->Display, Control Panel->Accessibility, dan Control Panel->Language and Regional Options untuk mengubahnya, dan jangan menyuntingnya secara langsung dari sini.
•Environment, mengandung definisi Environment Variable. Disarankan untuk menggunakan Control Panel->System->Advanced->Environment Variables untuk mengubahnya, dan jangan menyunting langsung dari sini.
•Keyboard Layout, menyimpan konfigurasi lay-out konfigurasi keyboard (contoh U.S. English, atau U.K. English, atau U.S. Dvorak, dan lain sebagainya).
•Network, menyimpan konfigurasi dan pemetaan drive yang berada di jaringan.
•Printers, menyimpan konfigurasi koneksi printer.
•Software, digunakan untuk menyimpan preferensi pengguna terhadap sebuah perangkat lunak tertentu.
•UNICODE
•Windows 3.1 Migration Status

HKEY_USER
Anak pohon HKEY_USERS mengandung beberapa anak yakni semua profil pengguna yang terdaftar di dalam sistem yang bersangkutan dan basis data registrasi objek OLE. Selain itu, anak pohon ini juga mengandung HKEY_USERS\.DEFAULT, yang dihubungkan dengan profil milik akun SYSTEM, yang merupakan profil yang digunakan oleh salah satu komponen Windows, WINLOGON.EXE, untuk menyimpan semua konfigurasi seperti halnya HKEY_CURRENT_USER, yakni bagaimana tampilan desktop, bagaimana konfigurasi perangkat keras dan lain-lain. Pengaturan yang diberlakukan terhadap HKU\.DEFAULT ini dapat menjadikan konfigurasi desktop dan lain-lain pada saat proses logon Windows akan berubah dari pengaturan default-nya.
Ketika seorang pengguna masuk log ke sebuah sistem untuk pertama kalinya, sementara akun miliknya tidak berupa roaming profile (yakni, sebuah profil pengguna yang disimpan di dalam tempat tersentralisasi di dalam domain controller), maka Windows akan membuatkan sebuah profil yang baru untuknya, yang dibuat berbasiskan pengaturan yang terdapat di dalam C:\Documents and Settings\Default User.

HKEY_CURRENT_CONFIG
Anak pohon HKEY_CURRENT_CONFIG mengandung data konfigurasi untuk profil perangkat keras (hardware profile) yang sedang digunakan oleh Windows. HKCC tidak mengandung data apapun, karena memang anak pohon ini merupakan sebuah symbolic link terhadap HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Hardware Profiles\Current. Dengan demikian, dengan mengubah kunci tersebut atau mengubah HKCC, akan menghasilkan sesuatu yang sama.
Penggunaan profil perangkat keras mengizinkan administrator untuk mengonfigurasikan beberapa variasi dari pengaturan driver perangkat keras yang digunakan pada saat melakukan booting. Meskipun profil yang digunakan dapat berubah dari satu proses booting ke proses booting lainnya, aplikasi dapat merujuk ke anak pohon ini untuk mencari profil mana yang sedang dimuat oleh Windows. Pengaturan profil perangkat keras dapat dilakukan dengan Control Panel->System->Hardware->Hardware Profiles. Jika ada lebih dari satu profil perangkat keras, maka komponen Windows, yakni NTLDR, akan menanyakan kepada pengguna mengenai profil yang harus dimuat pada saat proses booting dilakukan.

HKEY_CLASSES_ROOT
Anak pohon HKEY_CLASSES_ROOT mengandung dua jenis data, yakni:
•Data yang mengasosiasikan jenis berkas (dilihat dari ekstensinya atau kelasnya) dengan program yang dapat membukannya. Subkunci jenis berkas di dalam HKEY_CLASSES_ROOT memiliki nama yang sama dengan ekstensi nama berkas, seperti halnya .txt, .exe, dan lain-lain. Asosiasi jenis berkas ini disimpan di dalam registry, tapi disarankan untuk menggunakan Folder Options->File Types jika memang hendak mengubahnya.
•data konfigurasi untuk objek-objek Object Linking and Embedding (OLE)/Component Object Model (COM).
Isi dari HKCR diambil dari dua sumber, yakni HKLM\SOFTWARE\Classes dan HKCU\SOFTWARE\Classes. Jika sebuah subkey atau entri terdapat di dalam salah satu dari dua lokasi tersebut, maka hal tersebut akan ditampilkan juga di dalam HKCR. Jika ada dua entri yang konflik di antara dua lokasi tersebut, hanya HKCU\SOFTWARE\Classes yang akan ditampilkan di dalam HKCR.


Jenis data dalam registry
Sebuah value dapat memiliki jenis-jenis data seperti di bawah ini:
•REG_NONE, yang merupakan sebuah jenis data registry yang tidak didefinisikan sebelumnya. Jenis data ini secara internal menggunakan tanda pengenal (identifier) 0x00.
•REG_SZ, merupakan jenis data teks (string) dengan panjang yang tetap (fixed-length string). Semua sistem operasi 32-bit Windows (Windows NT dan Windows 9x) mendukung jenis data registry ini. Jenis data ini secara internal menggunakan tanda pengenal (identifier) 0x01.
•REG_EXPAND_SZ, merupakan jenis data teks/string yang dapat diekspansi. Windows 9x tidak memiliki jenis data ini. Diperlukan editor registry khusus (regedt32.exe) untuk menangani jenis data ini. Jenis data ini secara internal menggunakan tanda pengenal (identifier) 0x02.
•REG_BINARY, merupakan jenis data biner, yang dapat berarti macam-macam (bisa berupa teks/string, atau bilangan). Semua sistem operasi 32-bit Windows (Windows NT dan Windows 9x) mendukung jenis data registry ini. Jenis data ini secara internal menggunakan tanda pengenal (identifier) 0x03.
•REG_DWORD, merupakan jenis data angka 32-bit. Semua sistem operasi 32-bit Windows (Windows NT dan Windows 9x) mendukung jenis data registry ini. Jenis data ini secara internal menggunakan tanda pengenal (identifier) 0x04. Terdapat dua jenis implementasi dari jenis data ini, yakni:
    ~REG_DWORD_LITTLE_ENDIAN, yang merupakan jenis data REG_DWORD default dalam Windows     NT yang dijalankan di atas prosesor Intel x86/x64. Jenis data ini berukuran 32-bit     yang disusun dengan menggunakan format little-endian. Jenis data ini secara internal     menggunakan tanda pengenal (identifier) 0x05.
    ~REG_DWORD_BIG_ENDIAN, yang merupakan jenis data REG_DWORD yang berukuran 32-bit     yang disusun dengan menggunakan format big-endian. Jenis data ini hanya dapat     didukung oleh Windows NT yang dijalankan di atas mesin DEC Alpha, MIPS, atau IBM     PowerPC, yang memang menggunakan format bilangan big-endian. Windows NT 5.x yang     hanya dapat berjalan di atas sistem x86 tidak menangani jenis data ini (terdapat     limitasi pada mikroprosesor), meskipun Windows NT 5.x mendukungnya. Jenis data ini     secara     internal menggunakan tanda pengenal (identifier) 0x06.
•REG_MULTI_SZ, merupakan jenis data teks/string yang memiliki banyak baris yang dipisahkan dengan dua buah karakter null (0x00). Windows 9x tidak memiliki jenis data ini.Diperlukan editor registry khusus (regedt32.exe) untuk menangani jenis data ini. Jenis data ini secara internal menggunakan tanda pengenal (identifier) 0x07.
•REG_LINK, yang merupakan symbolic link ke sebuah objek Windows NT dalam ruang nama/namespace objek Windows NT (yang diatur oleh Object Manager Windows NT). Registry Editor default bawaan Windows (regedit.exe, regedt32.exe, dan utilitas command-line reg.exe) tidak dapat menyunting jenis ini. Jenis data ini digunakan secara internal oleh Windows NT saja, dan tidak digunakan oleh aplikasi. Registry dalam Windows 9x tidak memiliki jenis data ini. Jenis data ini secara internal menggunakan tanda pengenal (identifier) 0x08.
•REG_RESOURCE_LIST (Windows NT) atau REG_FULL_RESOURCE_DESCRIPTOR, yang merupakan jenis data registry yang hanya digunakan untuk menyimpan konfigurasi perangkat keras dan driver-nya yang terinstalasi di atas sistem operasi Windows NT. Registry dalam Windows 9x tidak memiliki jenis data ini. Jenis data ini adalah kumpulan larik (array) yang digunakan untuk menyimpan daftar sumber daya (interupsi perangkat keras, Direct Memory Access (DMA), I/O range dan memory range) yang digunakan oleh komponen perangkat keras atau driver. Dibutuhkan registry editor khusus (regedt32.exe) untuk menyunting value dengan jenis data ini. Jenis data ini secara internal menggunakan tanda pengenal (identifier) 0x09.
•REG_QWORD, merupakan jenis data angka yang memiliki panjang 64-bit. Jenis data ini hanya terdapat di dalam sistem prosesor 64-bit saja, semacam DEC Alpha, IA-64, atau x64. Jenis data ini secara internal menggunakan tanda pengenal (identifier) 0x12. Sama seperti halnya REG_DWORD, REG_QWORD juga terdapat dua jenis implementasi, yakni little-endian (REG_QWORD_LITTLE_ENDIAN, dengan identifier 0x13) dan big-endian (REG_QWORD_BIG_ENDIAN, dengan identifier 0x14), meskipun secara default format yang digunakan adalah REG_QWORD_LITTLE_ENDIAN. Diperlukan editor khusus untuk menyunting jenis data ini.
»»  READMORE...

REGISTRY windows

Registry, pertama kali diperkenalkan di dalam sistem Windows 16-bit sebagai penampung informasi mengenai pemetaan/asosiasi ekstensi berkas dengan aplikasinya, dan kemudian dikembangkan menjadi basis data dengan cakupan yang luas pada sistem-sistem operasi keluarga Windows NT. Registry juga kemudian digunakan pada sistem operasi kelas rumahan: Windows 95, Windows 98 dan Windows ME, tapi memang implementasi yang cukup bagus dari registry terdapat di dalam keluarga sistem operasi Windows NT.

kelebihan Windows adalah kemudahan dalam penggunaannya. Misalnya kemudahan mulai dari install, konfigurasi sampai dengan adanya feature plug and play untuk hardware.
Tentunya semua konfigurasi dan setting tersebut disimpan dalam sistem operasi, dan untuk menyimpan informasi berbagai setting dan konfigurasi, Windows menggunakan registry. Registry merupakan database yang digunakan untuk menyimpan semua setting dan informasi hardware, software dan berbagai preferences untuk Windows 32 bit, termasuk Window 95, 98, NT, Millenium dan 2000. Salah satu contohnya adalah misalnya seseorang mengganti assosiasi file atau menginstall program, maka perubahan setting tersebut akan dituliskan pada registry. Contoh lainnya adalah mendisable Display Properties, menyembunyikan berbagai menu pada Menu Start.

Selain sebagai tempat untuk menyimpan informasi sistem operasi Windows sendiri, registry juga digunakan sebagai tempat untuk menyimpan berbagai informasi setting dan konfigurasi pada aplikasi atau program. Misalnya WinZip menggunakan registry untuk menyimpan informasi toolbar, aplikasi untuk membuka file (viewer), user name, serial number, dan lain-lain.
Registry diletakkan pada dua buah hidden file yaitu user.dat dan system.dat yang terletak pada directory Windows untuk Win 95/98/Me dan pada directory Windows/System32/Config untuk Windows NT. Selain menggunakan registry (system.dat dan user.dat), Windows juga menyimpan informasi setting tertentu pada file msdos.sys, system.ini

hirarki registry
Registry terdiri dari beberapa bagian yang disebut key atau kunci. Terdapat enam macam key utama pada registry, yaitu :
1.HKEY_CLASSES_ROOT,
Berisi semua tipe file beserta assosiasinya yang masing-masing tipe file tersebut akan mempunyai subkey sendiri-sendiri.

2.HKEY_CURRENT_USER
Berisi informasi tentang user yang sedang log in pada saat itu. Terdiri dari subkey, antara lain :
a.AppEvents, berisi setting untuk sound events.
b.Control Panel, berisi setting control panel.
c.InstallLocationMRU, berisi path/lokasi master Windows (waktu pertama kali menginstall Windows).
d.Network, berisi informasi yang berhubungan dengan Network atau jaringan.
e.Software, berisi tentang setting atau konfigurasi software untuk pemakai yang logon pada saat itu.
f.RemoteAccess, berisi informasi tentang Dial up Networking

3.HKEY_LOCAL_MACHINE
Berisi informasi tentang hardware dan setting software yang berlaku untuk semua user. Terdiri dari subkey, antara lain :
a. Enum, berisi informasi tentang hardware, misalnya tentang monitor.
b. Hardware, berisi informasi tentang port serial.
c. Network, berisi informasi yang berhubungan dengan network untuk pemakai yang sedang aktif atau logon.
d. Software, berisi informasi dan setting software.

4.HKEY_USERS
Berisi informasi tentang desktop dan user setting untuk tiap user yang berhak login ke komputer tersebut. Tiap user mempunyai sebuah subkey. Jika hanya terdapat satu user maka nama subkey tersebut adalah ".default"

5.HKEY_CURRENT_CONFIG
Berisi informasi tentang konfigurasi hardware, berhubungan dengan HKEY_LOCAL_MACHINE.

6.HKEY_DYN_DATA
Berisi informasi tentang plug and play.
»»  READMORE...

Video Lebih Lancar Di putar Dengan Windows Media Player

    Anda sering mengalami masalah saat memutar berbagai format video dengan menggunakan Windows Media Player? Anda dapat mengikuti tips kecil ini untuk memperkecil permasalahan pemutaran video dengan menggunakan Windows Media Player.

    Windows Media Player memang dalam kenyataannya hanya dapat memutar fornat-format video tertentu saja.
Bahkan untuk format seperti AVI atau MPEG, Windows Media Player terkadang tidak bisa memutarnya. Hal ini disebabkan codec yang ada dalam video tersebut tidak sesuai dengan codec yang didukung oleh Windows Media Player untuk solusi masalah ini anda dapat mengikuti tipsnya berikut ini.
    Pertama-tama, buka Windos Media Player. Selanjutnya klik "Tool lalu pilih Options" kemudian masuklah kedalam tab "Propertias". Dibagian "Video Acceleration" anda klik "Advanced".
Dan sekarng anda non aktifkan option "Use Video Mixing Renderer" dan kemudian klik "Apply" lalu "Ok".
    dengan tips ini, beberapa format video yang tadinya sering mengalami masalah saat di puter di Windows Media Player kini bisa diputer degan lancar. Namun, solusi ini tidak menjamin 100% semua format video bisa diputar dengan lancar dengan menggunakan Windows Media Player.
»»  READMORE...

USB Mass Storage tidak berfungsi (Disable)

Ada kalanya media penyimpan eksternal seperti USB Flash Disk, hardisk Eksternal dan sejenisnya tidak bisa diaktifkan atau di disable. Jika mengalami hal ini maka coba tips berikut :

1. Buka Registry Editor ( Start Menu > Run, ketik : Regedit, kemudian tekan enter/klik OK)
2. Cari Key berikut :
HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Services\UsbStor
3. Di panel bagian kanan double klik Start, ganti isinya (Value data) dengan 3 untuk mengaktifkan USB storage, jika isinya 4 maka Removable USB mass storage akan di disable.

Jika efeknya tidak langsung terlihat, maka Restart komputer terlebih dahulu. Tips ini dapat diterapkan di Windows Vista, XP, Windows Server 2008, 2003 dan 2000.
»»  READMORE...

Write-Protect Disk

Pernahkah mengalami Flash Disk atau Hardisk Eksternal dengan kabel USB yang tiba-tiba tidak bisa digunakan, mungkin di disable aksesnya atau muncul pesan Write-Protected ? Jika mengalami hal ini, atau ingin menonaktifkan penggunaan USB di komputer anda dan membatasi aksesnya, bisa dicoba tips berikut.


Minimal ada 2 hal yang bisa menyebabkan media penyimpan USB tidak bisa diakses, pertama memang aksesnya di disable dan yang kedua, aksesnya di proteksi, biasa muncul pesan bahwa “The disk is write-protected”. Dua-duanya bisa diatur melalui registry windows.

This Disk is Write-Protected

Pada kondisi ini, USB masih bisa dibaca, tetapi tidak bisa ditulis atau untuk menyimpan data.
Jika mengalami kejadian seperti itu, maka coba ikuti tips berikut :

1. Buka Registry Editor ( Start Menu > Run, ketik : Regedit, kemudian tekan enter/klik OK)
2. Cari Key berikut : HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Control\StorageDevicePolicies
3. Jika di panel bagian kanan ada WriteProtect, double click dan dibagian value data isikan 0 atau hapus WriteProtect tersebut atau bisa juga hapus key StorageDevicePolicies. Kemudian refresh (View > Refresh)
4. Coba lepas USB Flash Disk dan ulangi copy datanya

Sebaliknya, untuk membatasi pengguna komputer agar tidak bisa menulis, mengcopy atau memindah data di flash disk, maka bisa dilakukan dengan tips berikut :

1. Buka Registry Editor ( Start Menu > Run, ketik : Regedit, kemudian tekan enter/klik OK)
2. Cari Key (mirip folder) berikut HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Control
3. Buat key baru (klik kanan dan pilih menu New > Key, kemudian beri nama StorageDevicePolicies
4. Kemudian buka key StorageDevicePolicies tersebut dan klik kanan pilih New > DWORD Value beri nama WriteProtect
5. Double click WriteProtect tersebut, di bagian value data dan isi dengan nilai 1. Klik OK

Selain CurrentControlSet, pengubahan juga harus dilakukan di key ControlSet001, ControlSet002 dan seterusnya jika ada. Jadi bisa di cek di Key berikut :
HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\ControlSet001\Control\StorageDevicePolicies
HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\ControlSet002\Control\StorageDevicePolicies

Setelah di set seperti diatas, maka semua user yang menggunakan komputer tersebut tidak dapat menyimpan, mencopy atau memindah data ke USB Flash Disk, tanpa harus me restart komputer terlebih dahulu. Sehingga muncul pesan disk write-protected seperti diatas. Tips ini dapat berjalan di Windows XP SP2 and SP3, Windows Vista, Windows Server 2003 dan 2008.
»»  READMORE...

Tips Berinternet Aman

    Memiliki komputer adakalanya membuat kepala pusing tujuh keliling, berbagai masalah dapat tiba-tiba muncul. Hampir semua orang pernah mengalami masalah dengan komputer, dari yang ringan sampai yang berat.

    Masalah yang paling sering dialami adalah komputer kesayangan kita terinfeksi virus yang mengganggu, virus banyak sekali penyebabnya. Salah satunya ketika sedang menjelajah dunia maya atau internet.

    Virus, spyware, trojan horse atau program jahat lain yang sejenisnya merupakan ancaman serius yang perlu diwaspadai saat berjelajah di Internet, utamanya untuk sistem operasi Windows.

    Sebut saja contohnya Zotob, yang ’sukses’ mengacaukan ratusan ribu komputer Windows dan menyebabkan komputer mati-hidup. Ada juga Rontokbro alias Brontok yang peredarannya sudah pada taraf ‘gila-gilaan’ dan tercatat mendominasi serangan virus komputer di Indonesia.

    Penggunaan antivirus saja tak cukup untuk membuat komputer Anda aman dan ‘bersih’ dari serangan program jahat. Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk menjaga PC (komputer) Windows Anda tetap aman dari ancaman tersebut.

    Mungkin beberapa tips di bawah ini dapat membantu melindungi PC Windows dari serangan virus, spyware dan program jahat lainnya:

    1. Rutin Mengupdate Windows

    Update selalu sistem operasi Windows, dengan Microsoft Windows Update misalnya. Microsoft rutin mengeluarkan download gratis untuk membantu membereskan masalah-masalah keamanan di Windows dan Internet Explorer.

    Microsoft Windows Update juga menyediakan cara untuk mengecek apakah sistem operasi Windows Anda perlu di-update. Ini termasuk program perbaikan keamanan, dan update hardware dan software. Esensinya, Windows akan tetap up-to-date untuk mencegah program jahat mengambil keuntungan dari celah keamanan Windows yang bisa merusak komputer.

    2. Pakailah Firewall

    Terhubung ke Internet berarti komputer ‘terbuka’ ke dunia luar. Hal ini memungkinkan anda melihat situs, mengirimkan e-mail dan men-download file. Di lain sisi, ini juga memungkinkan komputer ringkih terhadap serangan para hacker atau program jahat.

    Instal komputer dengan firewall untuk melindungi komputer dan mencegah program mengakses Internet tanpa seijin anda. Program keamanan firewall akan membuat komputer terlihat ‘invisible’ di komputer lain kecuali jika anda membuka koneksi.

    3. Cek Virus dan Scan Komputer

    Virus komputer adalah program jahat yang dirancang untuk menggangu dan bahkan merusak data komputer. Virus biasanya menyebar dengan cara menginfeksi file atau secara otomatis mengirimkan e-mail ke semua rekanan yang ada di address book.

    Yang perlu diingat, berhati-hatilah saat membuka e-mail attachment karena banyak virus yang melancarkan serangan dengan mengirimkan file attachment lewat e-mail.

    Kode virus jahat juga bisa menginfeksi file, bahkan merusak data dan menyebabkan hilangannya data penting. Rajin-rajinlah men-scan komputer dengan update antivirus terbaru, guna menghindari kalau-kalau ada virus terbaru yang belum terdeteksi.

    4. Hilangkan Spyware

    Spyware atau yang juga dikenal dengan nama “adware”, adalah semacam program tersembunyi yang berfungsi mengirimkan informasi mengenai komputer yang terinfeksi melalui komunikasi Internet ke si pembuat spyware.

    Biasanya spyware otomatis terinstal di komputer secara otomatis akibat kita men-download software tertentu dari sebuah situs. Menghilangkan spyware adalah satu langkah penting yang perlu dilakukan dalam proses membersihkan file-file ‘yang tidak diinginkan’ dari komputer.

    Ada banyak program yang bisa digunakan untuk menghilangkan file tersebut. Ad-aware dan Spybot Search and Destroy adalah dua contoh program yang bisa kita gunakan.
»»  READMORE...

Buka Email Yahoo Dengan POP Peeper

Kalau Anda mempunyai akun email gratisan dari yahoo.com maka Anda tidak bisa membuka email tersebut dengan menggunakan MS Outlook. Salah satu alternatif yang bisa Anda lakukan untuk membuka email yahoo.com tanpa harus membayar adalah dengan menggunakan Zimbra Yahoo Desktop. Tapi software tersebut cukup berat untuk dijalankan di komputer dengan spesifikasi hardware yang pas-pasan.

Ada satu alternatif lain yaitu dengan menggunakan POP Peeper. POP Peeper adalah software gratis yang bisa Anda pakai untuk mengelola beragam jenis email seperti POP3, IMAP, Hotmail, Yahoo, Mail, GMail, dsb.

Sebelum Anda dapat menggunakan POP Peeper maka Anda perlu melakukan konfigurasi dan menambahkan akun baru pada POP Peeper. Caranya adalah sebagai berikut:

  1. Jalankan program POP Peeper.
  2. Klik tombol Create Single Account.
  3. Pada kotak isian Email Address tulis alamat email Anda , misalnya testemail11@yahoo.com, klik tombol Next
  4. Pada kotak isian Account Name, tulis nama pengenal untuk account Anda. Kalau Anda punya beberapa account email Yahoo, Anda bisa menulis alamat email Anda pada Account Name. Klik tombol Next.

  5. Pada pilihan Server Name, pilih Yahoo.

  6. Pada kotak isian Login Name dan Password, tulis nama username dan password untuk account Yahoo Anda. Klik tombol Next.

  7. Pada kotak isian Email Address, tulis alamat email Anda.
  8. Klik tombol Finish.

Setelah Anda selesai menambahkan akun baru, sekarang Anda bisa melakukan cek email maupun mengirim email dengan menggunakan POP Peeper. Untuk mengecek email yang masuk ke inbox webmail Anda bisa mengklik tombol Check Mail yang terletak di sebelah kiri bawah.
Kalau setting yang Anda lakukan sudah benar maka Anda bisa melihat email seperti contoh di bawah ini:




Secara default POP Peeper hanya akan menampilkan preview email pada tipe akun webmail pada saat Anda mengambil email dari server. Anda bisa mengubah konfigurasi sehingga POP Peeper akan mendownload semua isi email, dari menu Options - Set Options - Message Retrieval.
»»  READMORE...

Hardisk Tahan Lama dan Maksimal

Hardisk adalah media penyimpanan yang mempunyai peranan yang sangat penting.andai saja jika data anda yang tersimpan didalam hardisk hilang karena terjadi kerusakan pada hardisk anda, apalagi data-data tersebut sangat penting. Ada cara bagaimana agar meminimalkan kerusakan yang terjadi pada hardisk yaitu dengan merawatnya agar tidak cepat rusak,sehingga memperpanjang umur hardisk anda.
Diantaranya yang perlu anda lakukan adalah :

1. hindari panas yang berlabihan pada hardisk.
    Hal ini biasanya kurang diperhatikan,padahal hardisk memproduksi panas yang akibat bekerjanya komponen yang ada di dalam hardisk itu sendiri. Hal yang perlu dilakukan adalah mengatur arah aliran udara dlam casing komputer, usahakan Agar udara mengalir dengan lancar dan berikan kipas tambahan yang mengarah pada hardisk untuk mendinginkannya.
Manfaatkan fasilitas hibernasi atau sleep, kedua mode ini akan memperlambat perputaran pirin g hardisk,mengurangi kerja head dan mengurangi pasokan daya listrik ke hardisk saat komputer tidak anda gunakan.
Caranya pada sistem operasi Windows, masuk control panel > display > power lalu atur konfigurasi hibernasidn sleep.

2. Usahakan agar Voltase listrik selalu konstan.
    Gunanakan voltase regulator dan UPS (uninterruptible power supply) agar tersediaan cadangan daya yang cukup untuk keperluan shutting down sewaktu-saktu aliran listrik terputus.

3. Periksa kondisi fisik hardisk dengan fasilitas scandisk.
    Klik kanan pada pada partisi harisk yang terlihat pada jendela explorer kemudian pilih properties > tools > lalu chek now.

4. Sisakan ruang kosong pada hardisk sekitar 10-15% dari total kapasitas.
    Hal ini menyediakan ruang nafas pada hardisk. Bersihkan hardisk dari file sampah dengan cara klik start > run > lalu ketikkan cleanmgr lalu pilih partisi yang mau dibersihkan.

5. Biaskan untuk defragmentasi pada hardisk.
    Hal ini berguna agar hardisk mengurutkan data yang tersimpan didalamnya, sehingga hardisk akan lebih cepat membaca data yang tersimpan. caranya klik start > all program > system tools > disk defeagmenter.
»»  READMORE...

Membuat Virtual Memory

Sering kali kita bekerja sambil membuka beberapa aplikasi secara bersamaan hal ini menyebabkan komputer menjadi kehabisan memori.dan medapati komputer mengalami apa yang disebut "low memory" dimana kapasitas memori yang tersisa tinggal sedikit.
Mengupgrade hardware RAM (memori) kadang-kadang bukanlan solusi yang bijaksana selain harus bongkar-bongkar hardware juga dibutuhkan biaya untuk membeli memory dengan kapasitas lebih besar.

»»  READMORE...

MAAF

MAAF BLOG SEDANG DIPERBAIKI
»»  READMORE...